CARA MENGECEK POWER SUPPLY MASIH BERFUNGSI ATAU TIDAK
Salah satu penyebap kerusakan Komputer/PC adalah komputer sering restart dan kemudian tidak dapat menyala. Penyebab Komputer sering restart dan tidak menyala bisa karena tidak adanya arus listrik yang mengalir ke motherboard. Logikanya kalo komputer lambat atau sering hang/mati adalah pasokan listrik yang tidak maksimal, Untuk mengetahui penyebabnya bisa kita cek pada Kebel Power CPU karena ada beberapa kasus bahwa yang rusak bukan Power Supply-nya tapi Kabel Powernya yang mungkin kualitasnya kurang baik/Putus, jika tidak ada masalah bisa dilanjutkan dengan pengecekan Power Supply.
Kali ini saya akan Share tips dan trik mengenai cara mengetahui Power Supply anda dalam kondisi baik atau rusak.
Berikut langkah-langkah pengecekan :
1. Siapkan jumper atau kawat penghubung atau lebih praktisnya kita siapkan (klip kertas).
2. Cabut dahulu kabel power yang terhubung ke sumber listrik.
3. Cabut seluruh Konektor Kabel Power Supply yang tertancap pada Motherboard, Hardisk,
DVD-Rom (Hal ini dimaksudkan agar apabila terjadi korsleting tidak menyebapkan
perangkat yang lain mengalami kerusakan).
4. Cari kabel yang berwarna Hijau dan Hitam yang bersebelahan, pada Konektor 20pin + 4pin
(lihat gambar). untuk kabel Hitam bisa yang sebelah kiri atau yang kanan kabel Hijau.
5. Kemudian hubungkan dengan menggunakan klip kertas tersebut. Untuk lebih jelasnya,
silakan bisa lihat gambar dibawah.
6. Colokkan Kabel Powernya ke Terminal Listrik, UPS atau Stavol.
7. Perhatikan kipas pada Power Supply, kalau berputar berarti Power Supply hidup.
Catatan :
Kipas Power Supply berputar belum tentu menandakan bahwa Power Supply itu bagus atau masih berfungsi.
karena ketika disambungkan ke motherboard dan dibebani dengan harddisk, dan Hardware yang lainya kemudian Komputer tetap tidak menyala/mati tapi kondisi fan masih berputar. Kondisi ini dinamakan Power Supply Ngedrop.
Berikut tanda power supply yang drop :
1. Komputer sering Hang.
2. USB port menjadi tidak berfungsi.
3. Kadang-kadang komputer restart sendiri.
4. Komputer nyala tampil di monitor tapi harddisk tidak terdeteksi di BIOS.
Selamat mencoba
Terimakasih telah berkunjung ke blog saya.
Salah satu penyebap kerusakan Komputer/PC adalah komputer sering restart dan kemudian tidak dapat menyala. Penyebab Komputer sering restart dan tidak menyala bisa karena tidak adanya arus listrik yang mengalir ke motherboard. Logikanya kalo komputer lambat atau sering hang/mati adalah pasokan listrik yang tidak maksimal, Untuk mengetahui penyebabnya bisa kita cek pada Kebel Power CPU karena ada beberapa kasus bahwa yang rusak bukan Power Supply-nya tapi Kabel Powernya yang mungkin kualitasnya kurang baik/Putus, jika tidak ada masalah bisa dilanjutkan dengan pengecekan Power Supply.
Kali ini saya akan Share tips dan trik mengenai cara mengetahui Power Supply anda dalam kondisi baik atau rusak.
Berikut langkah-langkah pengecekan :
1. Siapkan jumper atau kawat penghubung atau lebih praktisnya kita siapkan (klip kertas).
2. Cabut dahulu kabel power yang terhubung ke sumber listrik.
3. Cabut seluruh Konektor Kabel Power Supply yang tertancap pada Motherboard, Hardisk,
DVD-Rom (Hal ini dimaksudkan agar apabila terjadi korsleting tidak menyebapkan
perangkat yang lain mengalami kerusakan).
4. Cari kabel yang berwarna Hijau dan Hitam yang bersebelahan, pada Konektor 20pin + 4pin
(lihat gambar). untuk kabel Hitam bisa yang sebelah kiri atau yang kanan kabel Hijau.
5. Kemudian hubungkan dengan menggunakan klip kertas tersebut. Untuk lebih jelasnya,
silakan bisa lihat gambar dibawah.
6. Colokkan Kabel Powernya ke Terminal Listrik, UPS atau Stavol.
7. Perhatikan kipas pada Power Supply, kalau berputar berarti Power Supply hidup.
Catatan :
Kipas Power Supply berputar belum tentu menandakan bahwa Power Supply itu bagus atau masih berfungsi.
karena ketika disambungkan ke motherboard dan dibebani dengan harddisk, dan Hardware yang lainya kemudian Komputer tetap tidak menyala/mati tapi kondisi fan masih berputar. Kondisi ini dinamakan Power Supply Ngedrop.
Berikut tanda power supply yang drop :
1. Komputer sering Hang.
2. USB port menjadi tidak berfungsi.
3. Kadang-kadang komputer restart sendiri.
4. Komputer nyala tampil di monitor tapi harddisk tidak terdeteksi di BIOS.
Selamat mencoba
Terimakasih telah berkunjung ke blog saya.
Komentar
Posting Komentar